My Blog List

Kamis, 17 November 2011

About Me



Haiii... Baru kali ini aku menulis tentang diriku. Perkenalkan, namaku Vesya Talitha. Agar singkat, kalian panggil saja aku Cacha, Echa juga boleh! Suka-suka kalian, deh... Aku ulang tahun pada 22 Mei. Kalau kalian tanggal berapa? Hobiku, dengerin musik, nulis cerita, berkhayal, menggambar manga, isengin orang, dll. Cita-citaku, pengin bisa bikin ortu bangga, membangun panti, desaigner baju, penulis, dll

Tidak Ada Yang Bisa (funny)



"Hanya aku yang bisa mengerjakannya," kata seorang anak yang sombong. "Semua anak dikelasku tidak ada yang bisa. Bahkan guru-guru pun tak bisa!"
"Apa itu?" tanya temannya ingin tahu.
"Membaca tulisan tanganku!"

Pulang Cepat (funny)



-Ibu: "Nak, mengapa kamu pulang cepat? Kamu sakit, nak?"
-Anak: "Ah, nggak kok, bu. Saya sehat-sehat saja. Saya pulang cepat soalnya hanya sayalah yang bisa menjawab pertanyaan ibu guru."
-Ibu: (dengan perasaan bangga)" Oh, benarkah? Hebat benar anak ibu ini! Eh.. Memangnya pertanyaannya apa sih?"
-Anak:"Siapa yang melempar ibu guru dengan penghapus?"
-Ibu: "##$*&><@!!!!"

Pesan Kakek (funny)



    Amin sangat heran melihat seorang anak kecil di seberang jalan sedang melihat ke arah kanan dan kiri dengan gelisah, padahal saat itu jalan sedang sepi.

    Tak lama kemudian lewatlah sebuah mobil dengan kecepatan tinggi, setelah iitu terlihat anak kecil itu menyeberang jalan.

    Dengan keheranan Amin bertanya, "Dik, kenapa saat sepi tadi kamu tidak langsung menyeberang?"

    Adik kecil itu berkata,"Tidak boleh Kak. Tadi kakek berpesan: 'hati-hati kalau mau menyeberang jalan, kamu harus menunggu sampai mobil lewat!'''''

Rabu, 16 November 2011

Tebak-Tebakan



>Babi apa yang indah dan disukai wisatawan?
-Babilonia

>Kenapa orang suka mengadu domba?
-Karena susah kalo ngadu singa

>Apa bahasa china-nya belum punya rumah?
-Ma shi nge kos

>Panda apa yang jadi judul lagu?
-Pandamu Negeri

>Dot apa yang menandakan sudah jadi sarjana?
-Dottelandus (Dokterandus=Drs.)

>Kota apa yang sampai sekarang masih ngumpet?
-Balikpapan

>Apa bedanya pemurung dan pemulung?
-Kalau pemurung nggak pernah merasa gembira sedangkan pemulung nggak pelnah melasa gembila

>Tulang apa yang warnanya biru?
-Tulangit biru

>Danau apa yang lucu?
-Danau kasinau indrau

>Rasa apa yang semua orang suka?
-Rasa-rasanya aku deh disukai semua orang

>Apa yang bisa dipetik tapi tidak bisa dimakan?
-Gitar

>Satu rubuh, semua rubuh. Apakah itu?
-Kompak, euy!

>Kalkun apa yang bisa menghitung?
-Kalkunator

>Bebek apa yang jalannya kiri terus?
-Bebek pusing, kali ya!

>Mie apa yang nyusahin?
-Mienta duitnya dong!

>Piring apa yang bisa liat langit?
-Piring bolong

>Apa bahasa Arabnya bayi lagi masak?
-Mustakhiiiilllll

>

Tips Agar Terlihat Cantik



Semua perempuan pasti ingin terlihat cantik. Mereka beranggapan bahwa hanya yang berkulit putih dan berwajah cantik saja yang cantik. Padahal itu salah. Semua perempuan sama kok. Berikut tips-tips dariku agar terlihat cantik...
  • Wajah yang segar tidak perlu make up. Yang penting, bersihkan muka sebelum tidur. Oleskan pelembab dan bedak tipis pun sudah cukup.
  • Terima dirimu apa adanya. Badan tinggi, badan pendek, semua istimewa. Percaya diri dengan keistimewaan yang kamu miliki.
  • Cintai warna kulitmu. Entah itu hitam atau putih. Kulit hitam dan putih sama indahnya bila dirawat dengan baik.
  • Senyum! Senyum adalah resep kuno yang awet sampai zaman modern. Orang yang banyak tersenyum selalu menarik. Ssstt..,, tapi senyumnya harus tulus, lho! 
  • Tenang menghanyutkan ternyata rahasia menjadi cantik. Bayangkan wajah kita bila sedang panik, wah.. pasti terlihat tidak cantik. Jadi, berlatihlah menjadi orang yang tenang dan jauh dari sifat panik dan penakut.
  • Juga, rawatlah tubuhmu dengan baik. Gosok gigi, mandi, keramas, dan menyisir rambut. Kalau tidak begitu, badan kita menjadi bau, gigi berlubang, dan rambut pun akan kusut.

Nah, kalian sudah tahu, kan, bagaimana agar jadi cantik? Dan satu lagi, aku berpesan, Jadilah Dirimu Sendiri.. Jangan pernah ingin menjadi orang lain.. You all are special!!

Minggu, 06 November 2011

A Fun Day



   "Anne! Tolong rapikan rambutku!Yang cepat, ya! Ada pemotretan hari ini!" pinta Clara.
   
    "Mengapa Nona tidak memanggil Cecilia saja? Saya yakin hasilnya akan lebih memuaskan," kata Anne hati-hati.

     "Oh! Iya juga. Cepat panggilkan Cecilia, Anne!" perintah Clara.
  
     "Baiklah, Nona Clara.."

     Sementara Anne pergi, Clara sibuk memilih-milih bajunya untuk pemotretan. Yaps! Clara memang seorang model yang tengah naik daun. Ia juga menuruni bakat ibunya, yaitu akting.

     Clara memiliki paras yang cantik. Rambut coklat brunette-nya selalu tertata apik dengan berbagai macam model rambut. Matanya biru menawan dengan bulu mata yang lentik. Dirinya semakin menarik karena pipinya selalu merona merah saat Clara tersenyum.

     "Aku datang, anak manis. Tatanan rambut apa yang kau inginkan hari ini?" sapa Cecilia. Ia menata perlengkapannya di meja rias Clara.

     "Aku tak tahu, Cecil. Tetapi, tema pemotretannya tentang jalan-jalan. Jadi bagaimana menurutmu?" ujar Clara seraya menarik kursi kedepan meja riasnya.

     "Ok, aku tahu. Rambutmu akan aku ikat tinggi agar tidak gerah. Dan wajahmu hanya perlu diberi sedikit pelembab dan taburan bedak. Lalu, bla..bla..bla.." Cecilia terus mengoceh sambil merias Clara.

     Clara mendesah panjang. Ia paling bosan bila Cecilia terus mengoceh tanpa henti.Ia mengeluarkan handphone-nya dan mengutak-atiknya untuk menghilangkan rasa bosan.

      "Tadaaa... Tatanan sempurna untukmu, Nona Clarabelle! Lihatlah dirimu dicermin. Sempurna, bukan?" Cecilia tersenyum lebar. 

       Clara tersenyum kecil. Lalu menyuruh Cecilia pergi dari kamarnya. Bukan mengusir, tetapi Clara akan berganti baju. 

       Clara memakai tanktop ungu dengan bolero rajut. Sedangkan bawahannya ia memakai rok lipit seatas lutut. Ditambah lagi ia menjinjing tas kecil berwarna ungu yang senada dengan pakaiannya. Sepatunya sneakers berwarna ungu pula.

       Bersambung...

        

Sabtu, 05 November 2011

Puisiku

                                                                       Bingungku


Aku bingung
Aku bimbang
Apa yang harus kulakukan
Apa yang harus kupikirkan

                     Kutanya ibu
                     Kutanya ayah
                     Kutanya nenek
                     Kutanya kakek

Tapi mereka hanya tersenyum
Aku semakin bingung
Aku teramat bimbang
Apa yang mereka maksudkan
                  
                     Dan sejenak kupikirkan
                     Bingung kuhilangkan
                     Bimbang kusingkirkan
                     Dan akhirnya kutemukan

Giatlah belajar
Begitu maksud mereka  

Jumat, 04 November 2011

Cerpen-ku..

                                                                        Lolipop Lolita


     Lolita gadis kecil yang manis. Matanya bulat dan pipinya merah seperti tomat. Lolita sangat suka sekali memakan permen. Dalam sehari, Lolita dapat menghabiskan 50 permen emut, 10 batang lolipop, 50 permen cokelat, dan masih banyak jenis-jenis permen lainnya yang dimakan Lolita dalam sehari.

     Suatu hari, Lolita berjalan-jalan di komplek perumahannya. Ia melihat Chika yang sedang menjilat permen lolipop yang terlihat enak. Karena penasaran, Lolita mendekati Chika yang sedang duduk di bangku taman.

     "Hai, Chika! Kamu beli lolipop dimana?" tanya Lolita.
 
     "Kamu belum tahu, ya? Kan ada toko permen yang baru dibuka namanya Candy My Candy. Jadi, kita boleh mengambil beberapa permen disitu secara gratis," Chika menjelaskan panjang lebar.
    
     "Waahh.. Aku mau! Dimana letaknya?" Lolita melonjak kegirangan.

     "Disebelah air mancur Cleotta."

     "Oh, terima kasih, Chika! Aku pergi dulu!"

     Lolita berjalan sambil bersenandung riang. Sesekali ia melompat saat melewati kubangan Hup.. Hup.. Hup..Lolita melompat-lompat senang.

     Tidak berapa lama, Lolita sampai disana. Ia sangat kagum pada toko permen Candy My Candy yang memiliki istana kecil yang terbuat dari cokelat.

     "Selamat sore, adik kecil. Adik mau mencari apa?" sapa seorang pegawai wanita dengan lembut.

     "Mmm.. Aku mencari lolipop," jawab Lolita malu-malu.

     "Disini adik. Oya, karena hari ini pembukaan toko, adik bisa memilih beberapa permen yang adaik suka tanpa membayar. Gratis!" pegawai itu menyodorkan kantung pelastik tebal pada Lolita.

     Lolita segera mengambil permen-permen kesukaanya. Ia mengambil lolipop, permen cokelat, permen jelly, permen rasa buah, dan masih banyak lainnya yang dipilih Lolita.

     "Sering-sering kesini, ya adik kecil!" kata pegawai itu.

     Lolita tersenyum. Lalu keluar dari toko itu dengan hati berbunga-bunga. Rencananya, ia akan memamakan seluruh permennya di kamarnya.

    "Mm.. Nyam.. Nyam.. Enak.. Mmm.." gumam Lolita yang sedang sibuk mengunnyah permen jelly.

    Setelah memakan seluruh permennya, Lolita langsung tidur. Ia lupa tak menyikat gigi. Padahal ia baru saja memakan permen dalam jumlah banyak.

    Keesokkan harinya, Lolita menjerit keras. "Mamaaaa... Gigiku sakiiittt...!!!"

    Mama yang sedang membaca majalah fashion-nya bergegas ke kamar Lolita. "Ada apa, Lolita?" tanyanya khawatir.

    "Gigiku sakit, maa.." rintih Lolita.

    Mama lalu memeriksa gigi Lolita. Mama terkejut saat melihat ada lubang besar di geraham Lolita. "Astaga, Lolita! Gigimu bolong, nak! Hari ini kamu tak usah berangkat sekolah. Kita ke dokter gigi untuk memeriksakan gigimu."

    Lolita melotot. Lalu menangis meraung-raung, "Aku nggak mauuu... Aku takutt.. Aku takutt.."

    "Lolita, ayolah berhenti menangis. Tak ada gunanya kamu menangis. Ayolah nak. Mama tak punya waktu banyak untuk hari ini."

    Setelah dibujuk, Lolita akhirnya mau ke dokter gigi. Saat sampai disana, Lolita kembali ketakutan. Ia bersembunyi dibelakang Mama.

    "Ayo duduk anak manis," kata dokter gigi, "Ayo buka mulutnya," lanjutnya.

    Dengan takut-takut, Lolita membuka mulutnya perlahan-lahan. Laluu... "Aaauuuuuwwww..... Sakiiiitttt..... Auuwwwwwww...."

    Nah, sejak saat itu, Lolita mengurangi kebiasaan memakan permen terlalu banyak. Ia tak mau kejadian sama terulang lagi padanya. Begitu juga kalian, jangan memakan permen terlalu banyak, ya?